Teknik Pondasi, Syarat - Syarat Pondasi, Dan Jenis - Jenis Pondasi - Teknik Sipil

Hy anak teknik, kalian pernah berfikir nggak? gimana dan kenapa harus ada pondasi disetiap pembangunan struktur, bahkan struktur pondasi ini selalu diutamakan dan dihahulukan sebelum pekerjaan - pekerjaan lainya?. Jika pernah, berarti keren dehhhh

Pondasi merupakan Kaki - kaki pada sruktur itu sendiri, jika kita ibarat kan seseorang tanpa kaki otomatis tidak bisa berdiri dengan tegak dong ya. Lalu kenapa sih? pondasi pasti didahulukan oleh penyedia jasa? karena gini temen - temen, Struktur pondasi adalah kunci utama dari berdirinya struktur, makanya nih setiap bangunan struktur itu pasti mempunyai pondasi yang berbeda beda tergantung fungsi dan kebutuhan strukturnya, dan untuk struktur - struktur bangunan bertingkat banyak yang menggunakan pondasi pancang yang kedalamanya mencapai tanah dasar, untuk kedalamanya berbeda beda ya gays.

Pengertian Pondasi

Pondasi adalah bagian dari bangunan yang berfungsi mendukung sekuruh berat bangunan dan meneruskanya ketanah dibawahnya, Kemudian apa yang dinamakan teknik pondasi? teknik pondasi ialah suatu upaya teknik untuk mendapatkan jenis dan dimensi fondasi bangunan yang efisien, sehingga dapat menyangga beban yang baik.

Untuk menjamin kestabilan pondasi dan memperoleh daya dukung tanah yang cukup besar, maka dasar pondasi harus diletakan pada kedalaman lebih dari 50cm dari permukaan tanah sampai mencapai lapisan tanah asli yang keras.

Syarat - Syarat Untuk Membuat Pondasi 

1. Dasar Podasi
   Dasar pondasi harus mempunyai lebar yang cukup dan harus di letakan pada lapisan tanah asli yang keras.
    
2. Pemasangan 
   Harus dihindari memasang pondasi sebagai pada tanah keras dan sebagian lagi pada tanah lembek.
   
3. Dipasang Menerus
   Pondasi harus dipasang menerus kebawah seluruh dinding bangunan dan dibawah kolom - kolom peendukung yang berdiri ke atas.
   
4. Balok Sloof Kopel
   Apabila digunakan pondsi setempat, pondasi - pondasi tersebut harus dirangkaikan satu da lainya dengan balok pengikat (balok sloof kopel)
   
5. Awet
   Pondasi harus dibuat dengan bahan yang awet berada dalam tanah dam kuat menahan gayaa - gaya yang bekerja padanya, terutama gaya gesek.
   
6. Kedalaman 
   Apabila lapisan keras tidak sama dalamnya, tapi untuk seluruh panjang pondasi dasarnya harus tetap diletakan pada kedalman yang sama.
   

Jnis - Jenis Pondasi

A. Pondasi Dangkal 

    Pondasi yang kedalamanya dekat dengan permukaan tanah. Pondasi yang mendukung beban secara langsung, Contoh; Pondasi telapak, Pondasi Memanjang. Syarat ; D/B

1.  Pondasi Setempat
   Pondasi Setempat biasa digunakan oleh kontruksi bangunan yang bertingkat, pondasi ini merupakan pondasi dangkal karena fungsi dan kegunaanya cukup rendah, namun semua itu berpengaruh pada kondisi dan kebutuhan struktur jika bisa menggunakan pondasi dangkal kenapa tidak menggunakanya.
2. Pondasi Laba-Laba
   Banyak yang menggunakan pondasi laba - laba ini dengan keadaan dan lokasi bangunan struktur tersebut berada pada tanah yang clay dan labil, sehingga dapat menggunakan pondasi ini, pondasi ini yang menyerupai laba-laba sehingga sering disebut pondasi jaring laba-laba.
3. Pondasi Memanjang
   Pondasi memanjang ini biasa digunakan seperti dikalangan rumah tinggal, kondisi yang memang tidak membutuhkan pondasi dalam, yang hanya meneruskan beban bangunan ke tanah secara porposional

B. Pondasi Dalam

       Pondasi yang kedalamanya cukup jauh dari permukaan tanah. Pondasi yang meneruskan beban bangunan ketanah keras/batu relatif lebih jauh dari pada permukaan. Contoh; Pondasi Tiang, ondasi Sumuran.

        Pondasi dalam banyak kita jumpai pada struktur yang besar dan membutuhkan pondasi dalam, banyak pada struktur yang menggunakan pondasi dalam dan sangat sering digunakan pada kontruksi yang lokasi atau kondisi tanahnya labil dan tergolong clay. berikut beberapa jenis - jenis Pondasi Dalam:

1. Pondasi Tiang Pancang
   Pondasi tiang pancang merupakan salah satu pondasi bangunan yang masuk ke dalam tanah yang kedalaman ya melebihi 10m-60m. Sehingga pondasi ini dapat dikategorikan pondasi dalam.
2. Pondasi Bore Pile
   Jenis Pondasi Bore Pile ini merupakan pondasi dalam karena pondasi ini ditanam didalam tanah dengan kedalaman dan kebutuhan tertentu. Pondasi ini memliki bentuk yang berbeda dengan pondasi-pondasi lainya, karena pondasi ini berbentuk bundar. 
3. Pondasi Sumuran
   Pondasi sumuran sangat identik dengan tong dan besi tulangan yang ditimbun dengan cor yang kedalamanya menyesuaikan kebutuhan. Sehingga Pondasi Sumuran ini dapat dikenal banyak orang sebagai pondasi sumuran.
4. Pondasi Basement 
   Pondasi Basement ini banyak digunakan pembuatan basement kedalam tanah kurang lebih 2 sampai 4 meter, pondasi yang berdiri dengan dua fungsi sebagai dari basement dan sebagai pondasi. 

Mungkin kali ini saja yang bisa saya berikan kali esok saya akan lebih banyak lagi, Untuk teman - teman disana jangan lupa pantau terus hehe. Selamat belajar kawan - kawan.

Berbagi :