Materi Statistika dan Probabilitas - Teknik Sipil

Statistika dan Probalibilitas - Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dipisahkan dari garis statistika. Jaeger (1990) menyimpulkan bahwa statistika tidak dapat dipisahkan dari kehidupan para peneliti, pendidik, manajer, analisis olahraga, analisis politik, pengusaha & hampir semua yang terdidik. Keperluan akan statistika berbeda - beda, baik tingkat kedalamanya maupun tekniknya.

Sebelum kita kemateri sedikit saya bahas pengertian dari statistika, apa itu Statistika? statistika adalah bagian matematika yang secara khusus membicarakan cara - cara pengumpulan, analisis dan penafsiran data.

Jenis Statistika Berdasarkan Pembahasanya;
  1. Statistika Matematika/Statistika Teoritis yang lebih berorientasi pada pemahaman model dan teknik - teknik matematika yang matematis.
  2. Statistika Terapan, yang lebih berorientasi pada pemahaman intuitif atas konsep dan teknik - teknik statistika serta penggunaanya diberbagai bidang.
Jenis Statistika Berdasarkan Tahapan Tujuan Analitisnya;
  1. Statistika Deskriptif bertugas hanya untuk memperoleh gambaran/ukuran - ukuran tentang data yang ada ditangan (ukuran, sampel, ukuran populasi)
  2. Statistika Inferensial (to infer = menyimpan)kita dapat menggunakan data dan ukuran sampel untuk melakukan inferensi tentang populasi (statistika inilah yang disebut statistika inferensial)
Berdasarkan asumsi mengenai distribusi populasi data yang dianalitis, Statistika, Statistika dibedakan menjadi;
  1. Statistika Parameter Jenis ini didasarkan pada model distribusi norlmal.
  2. Statistika NonparametikStatistika ini tidak didasarkan pada suatu model distribusi tertentu.
Statistika juga dibedakan berdasarkan jumlah perubahan (Variabel) terikat (dependent variabel), yakni menjadi statistika unvariat dan statistika multivariat.

Pengukuran data dan Statistika
  1. Pentingnya Pengukuran dalam PenelitianTeknik statistika bukanlah prosedur yang dapat mengubah sampah menjadi kertas atau pupuk yang berharga. Pengukuran merupakan kegiatan untuk menyediakan data yang akan untuk dijadikan masukan dalam analisis statistika. Validitas penelitian antara lain amat bergantung pada validitas data yang diperoleh. Jika data yang diperoleh tidak valid maka kegiatan analisis dan penafsiran data yang mengikutinya tidak valid.
  2. Jenis Data dan Skala Pengukuran Data dapat digolongkan menjadi data distrit dan data kontinu. Banyaknya anak disuatu keluarga, jumlah rumah disuatu desa, banyaknya penduduk disuatu daerah, dan jumlah mobil dikantor tertentu merupakan contoh data distrit (merupakan bilangan bulat). Sedangkan tingkat kecerdasan, prestasi pelajar, berat badan, dan daya tahan mobil merupakan contoh data kontinu (termasuk bilangan desimal).
Dilihat dari skala pengukuran yang digunakan, data dibagi menjadi jenis yang bersifat hirarkis, yaitu;
  • Data NormalData ini memiliki skala yang bersifat kategorikan / pengelompokan (jenis kelamin, warna kulit, agama), digunakan untuk mengenali identitas subyek.
  • Data Ordinal Data ini memiliki skala yang menunjukan perbedaan tingkatkan subjek secara kuantitas (data yang dinyatakan dalam bentuk peringatan atau rangking). Data ini selain memiliki sifat yang dimiliki data nominal juga menunjukan kedudukan dubjek dalam suatu kelompok pada suatu variabel, termasuk aplikasi skala rikert.
  • Data Interval Selain memiliki ciri diatas, data ini juga memiliki sifat kesamaan jarak (equality of interval) antara nilai satu dengan yang lain.
  • Data Rasio Data rasio hampir sama dengan data interval, yakni keduanya memiliki ketiga sifat diatas (menunjukan klarifikasi dan kedudukan subjek dalam suatu kelompok) contoh; 20 kg adalah 2 x 10 kg tersebut.
Penelitian Kuantitatif
Menurut Sukaji, 1992; kemajuan pesat negara - negara industri maju dan negara - negara industri baru ternyata lebih tergantung pada mutu SDM, kegiatan penelitian serta inovasi teknologi dari pada sumber daya alam.

Memahami makna Penelitian

  1. Gay (1982), merumuskan penelitian sebagai suatu proses sistematis untuk menjawab suatu pertanyaan.
  2. Nasution (1992), Menggambarkan sifat - sifat penelitian, yaitu penelitian adalah suatu upaya pengkajian yang cermat, teratur, dan tekun mengenai suatu masalah.
Penggolongan Penelitian 
  1.  Penelitian Eksperimental Penelitian ini termasuk semua yang tidak melakukan random assigmen. Penelitian eksperimental dari penelitian lainya adalah adanya manipulasi peubah bebas.
  2. Penelitian Koresional
    Penelitian Koerisional sendiri merupakan penelitian yang peubah bebasnya tidak dimanipulasi.
Cara pandang lain yang melihat penelitian berbeda pada suatu garis kontinum yang membentang diantara dua kutub, penelitian murni disuatu pihak dan penelitian terapan dipihak lain. Dalam arti yang sesungguhnya, penelitian murni bertujuan untuk memperoleh temuan yang berguna bagi penambang ilmu pengetahuan, sedangkan penelitian terapan bertujuan untuk memperoleh temuan bagi perbaikan keadaan yang tengah berlangsung.

Penggolongan Peubah Penelitian
Beberapa jenis peubah yang sangat penting dipahami antara lain;

  1. Peubah Terkait, yaitu peubah yang dipengaruhi oleh peubah lain
  2. Peubah Bebas, yaitu peubah yang mempengaruhi peubah lain
  3. Peubah Kontrol, yaitu peubah pegaruhya kepada peubah terikat dikendalikan
  4. Peubah Moderator, yakni peubah yang mempengaruhi hubungan antara peubah bebas dengan peubah bebas
Hubungan antara Peubah Penelitian
  1. Hubungan kausal (pengaruh) 
  2. Hubungan Koresional
  3. Hubungan Perbandingan 
Validasi Penelitian
Validasi Penelitian diklarifikasi menjadi;
  1. Validasi Internal, berkaitan dengan keyakinan penelitian tentang kesalahan penelitian
  2. Vaidasi Eksternal, Berkaitan dengan tingkat generelalisasi penelitian yang diperoleh
Validasi Internal dapat ditingkatkan dengan cara komulatif
  • Melakukan pengukuran yang Valid & reliabel atas seluruh peubah yang dikaji
  • Mengontrol peubah dengan diduga mempengaruhi peubah terikat
Penelitian Eksperimen dilaboratorium biasanya memiliki validasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan penelitian lapangan. Salah satu yang mendukung validasi eksternal suatu penelitian adalah pemilihan subjeck secara acak, sehingga sempel yang diteliti dapat mewakili populasi yang diharapkan. Perbedaan validasi internal & validasi eksternal biasanya lebih mudah dikendalikan oleh penelitian lapangan dari pada penelitian laboratorium.


Posting Komentar untuk "Materi Statistika dan Probabilitas - Teknik Sipil"