Pengertian, Jenis, dan Fungsi Dinding - Understanding, Type, and Function as a wall in Contruction - Teknik Sipil
Dinding - Banyak dibutuhkan dan harus ada dalam konsep pembangunan mengapa? dinding membentuk dan melindungi isi bangunan baik segi kontruksi maupun penampilan artistik dari bangunan. Menurut dosen saya dikampus Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang membatasi satu ruangan dengan ruangan lainya.
Adapula pengertian dari banyak orang Dinding adalah suatu struktur padat yang guna membatasi dan kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan menyokong struktur lainya, membatasi suatu ruang dalam bangunan menjadi ruangan - ruangan, melindungi atau membatasi suatu ruangan terbuka.
Tiga jenis dinding struktur adalah;
- Dinding Bangunan
- Dinding Pembatasan (boundary)
- Dinding Penahan (retaining)
- Menyokong Atap
- Langit - langit
- Membagi Ruangan
- Melindungi terhadap instusi dan cuaca
- Penahan cahaya, angin, hujan ,suara, dan lain - lain yang bersumber dari alam
- Sebagai fungsi artistik tertentu
- Dinding Partisi atau Penyekat
Dinding penyekat adalah batas vertikal yang ada didalam ruangan (interior), Bahan - bahan yang digunakan untuk dinding partisi ini diantaranya seperti gypsum, papan kalsium, Triplek, Kaca Dll. Ada beberapa dinding partisi juga menggunakan metal, asbes, kalsibord, dan kayu sehingga banyak untuk didapatkan dilokasi pekerjaan. dilain sisi dinding partisi ini juga banyak digunakan oleh owner karena mudahnya pemasangan dan jika ada perubahan tata letak ruangan akan mudah untuk diubah. - Dinding Pembatas
Dinding pembatas ini biasanya untuk ruangan yang pribadi secara keluarga pun juga bisa seperti milik A dan Milik si B, dinding ini biasa menggunakan gypsem dan papan blok, dinding pembatas biasanya dalam satu ruangan dan fungsinya hanya menutupi area tertentu. Banyak contohnya, terutama di perkantoran pasti banyak yang disket atau dipisah pisah dari beberapa orang atau karyawan - karyawan yang lainya. - Dinding Penahan
Digunakan pada tanah yang berkontur dan dibutuhkan struktur tambahan untuk menahan tekanan tanah, sebenarnya ini bukan merupakan pondasi, namun dinding ini merupakan bangunan untuk menahan sebuah bangunan dan mempertahankan level bangunan diatasnya. dinding penahan ini berfungsi ketika ada beberapa lokasi yang sangat curam sehingga membutuhkan dinding untuk menahan tanah agar tidak longsor atau ambrol. Sampai saat ini banyak kita jumpai saat ada tebih yang tinggi dan curam, dna kebanyakan menggunakan pasangan batu atau menggunakan bronjong batu. Dengan begitu akan mampu mempertahankan bangunan dan lahan yang di atas. - Dinding Strukutur
Sebagai Struktur Bangunan (bearung wall). Dinding ini berperan untuk menopan atap dan sama sekali tidak menggunakan cor beton untuk kolom (besi beton). Bahan dinding struktur yang biasa digunakan pada suatu bangunan adalah Batu bata (pada zaman dahulu). Konstruksi 100% mengandalkan pasangan batu bata semen. Tidak hanya di bangunan struktur besar namun juga banyak kita terapkan pada bangunan rumah minimalis, ruko, rumah pribari, apartemen dan banyak lagi.Dinding ini pasti berdiri diantara kolom-kolom yang sudah berdiri, semua dinding struktur akan diapit oleh struktur kolom, dan menopang pada balok-balok induk bukan balok anak yahh. - Dinding NonStruktural
Dinding NonStruktural adalah Dinding yang tidak menopang badan, hanya sebagai pembatas, apabila dinding dirobohkan maka bangunan tetap berdiri. Beberapa material dinding nonstruktural diantaraya seperti batu bata, batako bata ringan, kayu, kaca Dll. Berbeda dengan dinding struktur atas tadi ya, kali ini didinding Nonstruktur tidak menopang pada balok dan tidak di apit oleh kolom-kolom.
terimakasih sekian atas perhatianya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian sedang mencari artikel ini.
Posting Komentar untuk "Pengertian, Jenis, dan Fungsi Dinding - Understanding, Type, and Function as a wall in Contruction - Teknik Sipil"